Kisah Awal Saya Menjadi Seorang Agen BRILink

Daftar Isi

Perjalanan Menjadi Agen BRILink

Menjadi seorang Agen BRILink adalah perjalanan yang penuh tantangan dan pengalaman menarik, terutama di awal ketika pelanggan tetap belum terbentuk. Kisah ini adalah pengalaman pribadi saya sebagai Agen BRILink, mulai dari proses pendaftaran, menerima notifikasi dari BRI, hingga menjalankan layanan untuk masyarakat sekitar.

Pemberitahuan Resmi dari BRI Melalui SMS

Saya sudah mendaftar sebelumnya namun gagal, dan setelah mendaftar ulang sebagai Agen BRILink, saya menerima SMS pemberitahuan resmi dari Bank BRI. SMS ini berisi informasi user ID dan password untuk akses ke BRILink Web pada saat itu, serta aplikasi BRILink Mobile. Untuk BRILink web sendiri sekarang sudah dialihkan dan menjadi MyBRILink.

SMS Pertama: Anda telah terdaftar Merchant BRILink Web. Kode: xxxxx. Uker: 4401. Untuk Pengaturan Outlet klik agen.bri.co.id. Username: xxxxx Password: xxxxx.

SMS Kedua: Anda telah terdaftar Outlet BRILink Web. Kode: xxxxx. Uker: 4401. Untuk bertransaksi, download aplikasi BRILink Mobile. Username: xxxxx Password: xxxxx.

Dengan kedua SMS ini, saya resmi terdaftar sebagai Agen BRILink. Kode merchant dan Uker adalah identifikasi resmi dari BRI yang menghubungkan saya sebagai agen dengan kantor BRI tempat saya mendaftar. Username dan password pada SMS ini digunakan untuk pengaturan outlet serta akses aplikasi BRILink Mobile.

Penggunaan BRILink Mobile vs Mesin EDC

Dalam bertransaksi sebagai Agen BRILink, saya menggunakan BRILink Mobile karena keterbatasan stok alat EDC pada saat itu "katanya". Bagi agen seperti saya yang menggunakan aplikasi, BRILink Mobile menjadi alternatif yang praktis, meskipun ada perbedaan signifikan dibandingkan Agen BRILink yang menggunakan mesin EDC.

Perbedaan Agen BRILink EDC dan BRILink Mobile

  • BRILink EDC: Agen yang mendapatkan mesin EDC dilengkapi dengan alat promosi seperti banner dan buku panduan, serta tidak mendapatkan SMS kedua.
  • BRILink Mobile: Agen yang menggunakan aplikasi BRILink Mobile harus menyediakan smartphone, printer, internet sendiri sebagai alat transaksi dan jaringan.

Tanpa EDC, saya perlu menyiapkan smartphone yang dapat digunakan untuk aplikasi BRILink Mobile. Ini memberikan fleksibilitas, namun juga menuntut agen untuk siap dengan perangkat yang dibeli pake uang sendiri.

Awal Ketertarikan pada Bisnis BRILink

Pada 20 Mei 2017, saya berkenalan dengan bisnis BRILink setelah bertemu dengan Pak Mantri BRI, Fitra Arif Budiman dari kantor BRI unit Ciracap. Saat itu, beliau menginformasikan mengenai bisnis BRILink yang memiliki keuntungan menjanjikan, persyaratan mudah, dan risiko yang minimal.

“Bisnis BRILink menawarkan keuntungan yang menjanjikan dengan risiko yang minimal dan persyaratan yang mudah,” jelas Pak Mantri.

Setelah mendengarkan penjelasannya, saya tertarik untuk mendaftar sebagai Agen BRILink. Selain model bisnis yang sesuai dengan usaha saya, program ini juga dapat memberi manfaat tambahan bagi masyarakat sekitar dimana saya tinggal.

Proses Pendaftaran dan Syarat-Syaratnya

Untuk mendaftar sebagai Agen BRILink, ada beberapa dokumen yang harus dilengkapi, termasuk Surat Keterangan Usaha (SKU) dan NPWP. Awalnya, saya diminta untuk mendapatkan SKU dari desa sebagai syarat utama. Selain itu, Pak Mantri juga membantu saya mengurus NPWP dengan biaya administrasi yang saya setujui.

“Untuk pengurusan NPWP sebesar Rp. sekian ribu rupiah. Saya setuju saat itu?”

Dengan melengkapi semua syarat ini, saya kemudian menunggu proses pengajuan disetujui oleh pihak BRI. Namun, tantangan pertama muncul saat saya harus menunggu beberapa bulan hingga tidak ada kabar yang jelas dari pihak BRI.

Tantangan dalam Proses Menunggu EDC

Setelah beberapa bulan menunggu sejak pengajuan, saya masih belum menerima EDC karena stoknya kosong. Saya terus mengikuti proses ini dengan sering menanyakan pada pihak BRI. Akhirnya, pada Mei 2018, tepat setahun sejak pengajuan dan pak Mantrinya sudah ganti, Pak Mantri BRI bernama Erik Febriansyah menawarkan saya untuk menggunakan BRILink Mobile sebagai alternatif.

Dengan konfirmasi dan panduan singkat dari beliau, saya akhirnya mendapatkan persetujuan untuk menjalankan BRILink Mobile pada 17 Mei 2018. Proses ini memudahkan saya untuk mulai bertransaksi tanpa harus bergantung pada ketersediaan mesin EDC.

Pengalaman Transaksi dengan BRILink Mobile

BRILink Mobile memberikan kemudahan dalam menjalankan transaksi, seperti Setor Simpanan dan Setor Pinjaman. Meskipun beberapa fitur terbatas dan tidak sepraktis mesin EDC, aplikasi ini sangat bermanfaat untuk layanan dasar bagi nasabah.

“BRILink Mobile memberikan kemudahan dan aksesibilitas bagi nasabah yang ingin bertransaksi tanpa perlu ke kantor BRI,”

Saya tetap berharap bisa mendapatkan mesin EDC agar dapat memenuhi target transaksi yang ditetapkan oleh BRILink dan meningkatkan variasi layanan yang saya tawarkan kepada nasabah.

Itulah kisah perjalanan saya menjadi seorang Agen BRILink. Semoga cerita ini dapat menjadi inspirasi bagi calon agen yang sedang memulai atau ingin bergabung dalam bisnis BRILink.

Posting Komentar