Pemasangan Iklan AdSense dan Pengaruhnya

Daftar Isi
Artikel ini membahas pengaruh penggunaan plugin lazy load lazySize.js pada tampilan iklan Google AdSense di blog Anda.

Pemasangan Iklan AdSense dan Pengaruh Awalnya

Baru-baru ini, blog saya mulai menayangkan iklan Google AdSense, sebuah pencapaian yang membanggakan, meskipun masih berada di tahap awal. Saya berharap agar iklan dapat terus tampil secara konsisten di blog ini tanpa mengalami kendala seperti dibanned atau masalah teknis lainnya.

Pertama Kali Memasang Unit Iklan

Setelah menerima konfirmasi resmi dari Google bahwa blog saya siap menayangkan iklan, ada hal yang cukup mengecewakan: iklan yang diharapkan muncul justru tampak kosong. Tampilan iklan tetap kosong, padahal Google telah memastikan bahwa blog saya sudah memenuhi syarat.

Penyebab Iklan Tidak Muncul: Plugin Lazy Load lazySize.js

Plugin lazy load lazySize.js dapat memengaruhi tampilan iklan di blog, terutama jika digunakan untuk mempercepat waktu loading halaman.

Setelah saya telusuri lebih lanjut, ternyata penyebab utama iklan kosong adalah penerapan teknik lazy load menggunakan plugin lazySize.js. Saya pertama kali mencoba teknik ini berdasarkan panduan dari seorang ahli blog terkenal yang merekomendasikan plugin ini untuk mempercepat loading gambar dan video di blog.

Apa itu Lazy Load?

Lazy load adalah teknik yang memungkinkan penundaan pemuatan elemen seperti gambar dan video hingga pengguna menggulir ke bagian yang menampilkan elemen tersebut. Teknik ini dapat mengurangi waktu pemuatan halaman dan meningkatkan kecepatan akses, terutama untuk konten yang kaya akan media.

Pengaruh Lazy Load lazySize.js terhadap Iklan AdSense

Setelah menggunakan lazySize.js, saya menyadari bahwa plugin ini ternyata memiliki dampak yang tidak terduga terhadap iklan AdSense. Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebabnya:

  1. Efek langsung dari lazySize.js: Plugin ini menunda pemuatan gambar dan elemen lainnya, yang bisa memengaruhi proses pemuatan iklan.
  2. Ketidakcocokan dengan template blog: Terkadang, penggunaan plugin seperti lazySize.js tidak sesuai dengan template tertentu, menyebabkan iklan tidak tampil dengan sempurna.

Keputusan untuk Menghapus Plugin

Karena kendala ini, saya memutuskan untuk mencopot plugin lazySize.js dari blog. Sebelumnya, saya sudah merasakan manfaat dari plugin ini dalam mengurangi waktu loading blog, terutama pada gambar yang tidak langsung tampil saat halaman belum digulir.

Alternatif Solusi untuk Pengguna Lazy Load

Bagi Anda yang tetap ingin mempertahankan kecepatan blog dengan teknik lazy load, berikut beberapa alternatif yang dapat dicoba:

  • Menggunakan plugin lazy load yang kompatibel dengan iklan AdSense.
  • Mencari kode yang lebih spesifik untuk menyesuaikan teknik lazy load pada elemen non-iklan.
  • Melakukan uji coba di template berbeda untuk menemukan kecocokan.

Kode Lazy Load lazySize.js

Bagi yang ingin mencoba menggunakan plugin lazySize.js untuk keperluan selain iklan, berikut ini adalah script yang dapat diterapkan:

<script async='async' src='https://cdn.rawgit.com/aFarkas/lazysizes/gh-pages/lazysizes.min.js' type='text/javascript'></script>
<script>
//<![CDATA[
for(var imgEl=document.getElementsByTagName("img"),i=0;i<imgEl.length;i++)imgEl[i].getAttribute("src")&&(imgEl[i].setAttribute("data-src",imgEl[i].getAttribute("src")),imgEl[i].className+=" lazyload",imgEl[i].setAttribute("src","data:image/png;base64,R0lGODlhAQABAAD/ACwAAAAAAQABAAACADs="));
$(document).ready(function() {
    $('iframe[src*="youtube.com"]').wrap('<div></div>').css({
        "position": "absolute",
        "top": "0",
        "left": "0",
        "width": "100%",
        "height": "100%",
        "border": "0"
    }).addClass("lazyload").each(function() {
        $(this).attr("data-src", $(this).attr("src"));
        $(this).removeAttr("src", "")
    });
});
//]]>
</script> 

Kesimpulan: Pengalaman Pribadi Menggunakan Lazy Load lazySize.js

Penggunaan plugin lazy load lazySize.js memiliki manfaat besar untuk mempercepat loading halaman, terutama untuk blog dengan banyak gambar dan video. Namun, perlu diperhatikan bahwa plugin ini bisa menyebabkan iklan AdSense tidak tampil, terutama jika tidak kompatibel dengan template blog yang digunakan.

Jika Anda mengalami masalah serupa, pertimbangkan untuk mencopot plugin ini atau mencari alternatif yang lebih sesuai. Setiap pengalaman pengguna bisa berbeda, dan solusi terbaik adalah mencoba sendiri serta menyesuaikan dengan kebutuhan blog Anda.

Sekian artikel ini. Semoga pengalaman saya bisa membantu Anda yang mungkin menghadapi masalah serupa saat menggunakan lazy load untuk optimasi blog.

Posting Komentar