Daftar Para Uskup Agung Di Re:Zero
Daftar Isi
Daftar Para Uskup Agung Pemuja Penyihir Di Re:Zero
Di anime Re: Zero, salah satu karakter antagonis yang sangat ikonik adalah Betelgeuse Romanee-Conti, seorang Uskup Agung yang memuja para Penyihir. Namun, ternyata Betelgeuse bukan satu-satunya. Ada beberapa uskup agung lainnya yang memimpin berdasarkan dosa-dosa utama. Yuk, kita simak daftar lengkap mereka!
1. Regulus Corneas (Uskup Keserakahan/Greed)
Regulus adalah uskup agung yang mewakili dosa Keserakahan. Dia dikenal sebagai "King harem" karena memiliki banyak istri, sekitar 290, dan semuanya masih perawan. Regulus adalah seorang yang tak suka kalah dalam perdebatan dan selalu ingin menang dengan logika yang dianggap paling rasional. Walaupun dia tak suka konflik fisik, jika dipaksa berkelahi, dia akan meladeninya. Salah satu hal yang paling ia benci adalah ketika haknya diambil, terutama hak berbicara.
2. Sirius Romanee-Conti (Uskup Kemarahan/Wrath)
Sirius adalah Uskup Kemarahan yang ternyata memiliki hubungan yang sangat rumit dengan Betelgeuse. Dia mengaku sebagai istri Betelgeuse dan sangat terobsesi dengan cinta. Meskipun bertindak tenang dan sopan, Sirius bisa meledak-ledak ketika menyangkut Emilia, yang dia yakini telah mencuri belahan jiwanya. Dalam hal percakapan, Sirius selalu mengucapkan terima kasih dan maaf, meskipun pemikirannya kadang tidak rasional.
3. Capella Emerada Lugnica (Uskup Nafsu/Lust)
Capella adalah Uskup Nafsu yang sangat berbahaya dan memiliki kepribadian terburuk dari semua Uskup Agung. Dia memiliki kemampuan untuk berubah wujud, yang digunakannya untuk memanipulasi orang lain agar mencintainya sebelum dia menghancurkan martabat mereka. Di arc 5, Capella mengubah orang-orang menjadi binatang menjijikkan sebagai bentuk penyiksaan mental terhadap mereka.
4. Betelgeuse Romanee-Conti (Uskup Kemalasan/Sloth)
Betelgeuse adalah Uskup Kemalasan yang terkenal sangat gila dan sangat mengidolakan Satella. Meski dikenal sebagai Uskup Kemalasan, Betelgeuse sebenarnya sangat tekun, terutama dalam menyakiti dirinya sendiri dengan menggigit jari dan mematahkan kepalanya. Dia sangat membenci roh-roh meskipun dirinya sendiri adalah roh, yang terlihat dalam interaksinya dengan Puck di anime.
5. Stride Vollachia (Uskup Kesombongan/Pride)
Stride adalah Uskup Kesombongan yang menganggap dirinya selalu lebih tinggi dari orang lain karena dia adalah keturunan Kaisar Vollachia. Kekaisaran Vollachia sangat keras, di mana kekuatan adalah segalanya. Stride menjadi uskup selama masa kakek Wilhelm, tetapi dia akhirnya mati dalam perang melawan rekan-rekan Wilhelm. Sampai saat ini, posisi Uskup Agung Kesombongan masih kosong.
6. Roy Alphard (Uskup Kerakusan/Gluttony)
Roy adalah salah satu dari tiga uskup agung yang mewakili dosa Kerakusan. Dia dikenal sebagai yang paling brutal karena memakan ingatan dan nama siapapun tanpa pilih-pilih. Bahkan Louis, salah satu rekan sesama Uskup Kerakusan, menganggap Roy bodoh karena tidak memiliki standar dalam memilih "makanan".
7. Ley Batenkaitos (Uskup Kerakusan/Gluttony)
Ley, berbeda dengan Roy, lebih memilih siapa yang dia makan. Ley percaya bahwa ingatan adalah kekuatan, dan dia merasa dirinya terkuat karena memiliki ingatan orang-orang hebat. Di arc 6, Ley mengatakan bahwa pengetahuan adalah kekuatan, yang memperkuat keyakinannya akan supremasi dirinya.
8. Louis Arneb (Uskup Kerakusan/Gluttony)
Louis adalah Uskup Kerakusan terakhir yang lebih selektif soal siapa yang akan dia makan. Tujuannya adalah menemukan kehidupan yang lebih baik karena merasa hidupnya tidak adil. Di arc 6, Louis sangat terobsesi dengan Subaru setelah memakan ingatannya. Subaru memiliki pengalaman unik yang tidak dimiliki orang lain, yakni ingatan tentang kematian yang dapat diulang setiap kali Subaru membuat kesalahan.
"Setiap dosa yang dimiliki para Uskup Agung ini adalah cerminan dari sisi gelap manusia yang paling ekstrem."
Itulah daftar Uskup Agung di Re: Zero yang telah diketahui. Semoga artikel ini bermanfaat, dan jangan lupa baca juga artikel berikut: 7 Rute Deadly Sin Versi Subaru di Re: Zero.
Posting Komentar