Tips Public Speaking Untuk Pemula
FYI Indonesia – Tips Public Speaking Untuk Pemula. Yo, halo, Gimana kabar kamu hari ini? Semoga tetap semangat untuk besok memulai beraktivitas kembali, ya. Nah, kemarin ‘kan aku bahas mengenai beberapa karakter yang dimiliki cowok berkarismatik, kamu masih ingat tidak salah satu dari karakter itu apa? Yaps, public speaking.
Sebetulnya, Public Speaking Itu Apa Sih?
Kamu pasti pernah dong, ketika mengikuti sebuah seminar lalu kamu merasa pembicaranya itu keren banget, atau kamu pernah berhasil menghindar dari genjutsu salesman oddo atau fifo yang sangat lihai membujuk kamu, kan? Lalu kamu berpikir, kok bisa ya mereka keren gitu ngomongnya?
Keterampilan berbicara di depan banyak orang atau public speaking memang salah satu keterampilan yang jarang dimiliki oleh orang banyak. Walaupun begitu, keterampilan ini sangat penting dan akan berguna bagi siapapun di industri manapun.
Baca Juga : 5 Tips untuk Menyelamatkan Diri dari Bahaya
Ketika kamu memiliki kemampuan public speaking, secara tidak langsung kamu juga sudah pasti bisa percaya diri. Public speaking menuntuk kamu agar bisa berbicara di depan banyak orang. Hal ini secara tidak langsung juga akan membuatmu lebih percaya diri. Ketika kamu sudah lebih percaya diri, hal-hal yang kamu bawakan dalam presentasi, diskusi, atau obrolan kamu akan lebih menarik untuk didengarkan.
Buat kamu yang masih suka malu-malu kucing untuk berbicara di depan banyak orang, yuk, bareng-bareng coba kenali beberapa tips dan cara public speaking dari Douglas Vermeeren, penulis buku dan pembicara di berbagai seminar finansial ini!
Kuasai dan Pahami Materi yang Akan Dibawakan
Terlebih dahulu, kamu harus mempelajari materi yang mau disampaikan. Kamu bisa coba berlatih di depan cermin atau orang terdekat. Selain itu, kamu harus mengerti dan sangat paham tentang materi tersebut.
Dengan menguasai materi pembicaraan, secara otomatis rasa grogi dan gemetar yang kamu rasakan akan berkurang. Kamu juga bisa lebih percaya diri dan mengurangi ketidaklancaran kamu dalam berbicara, seperti Ee, anu, itu lho… apa sih…, hm… yang bisa membuatmu terdengar tidak yakin.
Saat Baru Tampil, Jangan Langsung Berbicara
Saat nama kamu dipanggil dan kamu maju ke depan, adalah situasi dimana kegugupan kamu akan memuncak, berkeringat, hingga gemetar, bukan?
Jangan langsung berbicara untuk menutupi kegugupan kamu, hal itu justru akan membuatmu semakin grogi. Melainkan, jalan perlahan dan diam sejenak untuk mengatur nafas dan fokuskan pikiran.
Hal ini mungkin akan membuat situasi yang hening dan awkward, tetapi ketika kamu sudah siap dan menyapa audience dengan tegas dan lantang, kamu akan menunjukan kesan bahwa kamu percaya diri dan memberikan kesan pertama yang bagus di mata audiens.
Tetap Jaga Kontak Mata
Menjaga kontak mata adalah hal penting dalam berbicara. Usahakan agar pandanganmu tidak terus-terusan beralih dari satu sisi ke sisi lain dengan menatap mata dengan sedikit lebih lama. Hal ini akan membuat audience lebih tertarik dengan pembicaraan yang kamu bawakan.
Namun, jika belum terbiasa menatap mata audience, kamu bisa alihkan pandanganmu ke batang hidung atau dahi.
Jaga Interaksi dan Usahakan untuk Interaktif
Interaktif disini adalah kamu harus bisa membuat komunikasi dua arah dengan audiens. Kamu bisa coba untuk sesekali bertanya tentang materi yang kamu sampaikan. Kamu juga bisa coba untuk menyelipkan sedikit lelucon untuk mencegah kebosanan audience.
Bicara Secara Perlahan
Tujuan public speaking adalah untuk menyampaikan informasi atau gagasan kamu kepada pendengar. Kamu harus mampu membuat pendengar kamu bisa mengerti dan paham apa yang kamu sampaikan.
Bicara dengan tempo yang pelan tidak hanya membuat audience lebih mengerti, tetapi juga membantu kamu mengingat poin penting agar tidak terlewat.
Ambil Jeda Sebelum Melanjutkan Berbicara
Orang yang pemula dalam public speaking cenderung akan terus berbicara secara tidak teratur untuk menutupi rasa gugupnya. Hal ini justru akan membuat kamu lebih gugup dan memberikan kesan yang tidak bagus.
Kamu bisa coba untuk menjaga tempo bicara kamu dan ambil jeda selama beberapa detik sebelum melanjutkan. Waktu jeda ini bisa kamu gunakan untuk mengambil nafas panjang dan menenangkan diri kamu.
Sesuaikan Dengan Audiens dan Acaranya
Hal yang paling penting dalam public speaking, adalah harus bisa menyesuaikan gaya bicara kamu dengan audiens dan acaranya. Misalnya kamu berbicara di depan teman satu kelas tentunya berbeda ketika kamu harus presentasi di depan guru.
Selain itu, ketahui juga acaranya apakah acara santai, semi formal atau formal. Lalu gunakan bahasa, istilah dan juga materi yang disesuaikan dengan jenis acara tersebut. Hal ini akan membuat audiens lebih nyaman mendengarkan pembicaraan kamu.
Keuntungan yang Didapat Ketika Memiliki Kemampuan Public Speaking yang Bagus
Seperti yang disebutkan di atas, public speaking akan membantu kamu meningkatkan karir kamu, meyakinkan orang lain, membuatmu terlihat keren, membuat rekan kamu percaya sama kamu, memikat hati orang, dan masih banyak lagi.
Yang paling penting adalah meningkatkan kepercayaan diri kamu. Hal ini akan membuat kamu lebih dianggap dalam suatu komunitas, mudah bergaul dan mudah mengikuti pembicaraan teman-teman kamu.
Kamu akan menjadi lebih dikenal, kamu akan bisa menyampaikan ide kamu yang begitu banyaknya yang selama ini mungkin masih banyak yang terpendam karena kamu malu-malu.
Jadi, hilangkan rasa malu-malu kucing kamu. Udah gak jamannya kamu diam saja dan memendam semua yang ada di pikiran kamu. Saatnya kamu untuk percaya diri menyampaikannya dan menjadi pribadi yang lebih baik di mata orang lain.
Baca Juga : 8 Tips Mendapatkan Banyak Readers di Wattpad. Pemula wajib baca!
Posting Komentar