Cara Kerja Alkohol di Dalam Tubuh

Daftar Isi
Cara Kerja Alkohol di Dalam Tubuh

FYI Indonesia – Cara Kerja Alkohol di Dalam Tubuh. Kalau kamu penggemar berat drakor atau anime, pasti pernah, dong, melihat adegan yang si pemeran itu minum minuman beralkohol, seperti soju atau sake? Nah, biasanya setelah minum itu mereka akan terlihat seperti pusing dan akhirnya mabuk. Kenapa bisa begitu?

Sebelum itu, kenalan dulu, yuk, dengan alkohol yang dikonsumsi manusia!

Alkohol atau yang sering dikenal dengan ethanol adalah senyawa yang kecil. Emm, lebih tepatnya sangat-sangat kecil. Ketika masuk ke dalam tubuh, si kecil ini akan membaur di dalam sel darah kita.

Saat ethanol sudah membaur di dalam sel darah yang menuju otak, si kecil ini dengan mudah bisa masuk ke dalam otak kita yang tidak bisa dilewati senyawa-senyawa lain. Bagaimana caranya?

Otak manusia dilindungi oleh lapisan bernama blood-brain barrier. Tugas si lapisan ini adalah mengatur seluruh senyawa di dalam darah yang akan masuk ke dalam otak kita. Karena ethanol adalah senyawa yang sangat kecil, maka ia bisa melewati lapisan ini dengan mudah melalui darah dan masuk ke dalam otak kita.

Ketika si kecil ini sudah masuk ke dalam otak, maka kita akan merasa mual, pusing, dehidrasi, dan efek lainnya. Jika masih berlanjut, maka akan memperburuk kondisi tubuh kita, seperti tidak sadar dengan lingkungan sekitar, terlalu percaya diri, muntah, pingsan, dan lainnya.

Efek dari Kebanyakan Minum Alkohol

Secara alami, hati manusia bisa menghancurkan senyawa alkohol ini. Kalau terlalu banyak senyawa ethanol yang harus dihancurkan, maka hati akan bekerja lebih keras dan akan menyebabkan penumpukan lemak di hati yang bernama alcoholic fatty live. Jika dibiarkan, akan memperburuk keadaan dan berakhir dengan kehilangan nyawa.

Selain mengganggu kesehatan hati, alkohol juga mengganggu produksi darah di dalam sum-sum tulang dan menyebabkan anemia. Suatu keadaan tubuh kekurangan darah merah yang menyebabkan kelelahan dan sesak nafas. Jika dibiarkan, akan memperburuk keadaan dan berakhir dengan kehilangan nyawa juga.

Berapa Batas Aman untuk Mengkonsumsi Alkohol?

Sebenarnya, lebih baik tidak mengkonsumsi sama sekali. Menurut studi yang dilansir The Lancet, alkohol tidak memberikan manfaat apa pun ke dalam tubuh, bahkan bisa meningkatkan risiko kematian.

Selain beberapa penyakit yang disebutkan di atas, alkohol juga dapat meningkatkan risiko kecelakaan, mencederai diri sendiri, pembun*han, serta kekerasan fisik lainnya.

Jadi, minum minuman beralkohol tidak membuat kamu menjadi keren. Itu hanya terjadi di dalam adegan film saja. Lebih baik minum teh atau kopi sembari berkumpul dengan teman atau keluarga di akhir pekan ini.

Posting Komentar