Cara Update MPOS BRILink: Mengatasi Masalah di Versi 1.28.0

Daftar Isi
Cara Update MPOS BRILink: Mengatasi Masalah di Versi 1.28.0

Cara Update MPOS BRILink: Mengatasi Masalah di Versi 1.28.0

Update MPOS BRILink versi 1.28.0 telah dirilis beberapa waktu lalu, membawa beberapa fitur baru yang diharapkan dapat meningkatkan performa transaksi. Namun, versi ini juga disertai sejumlah permasalahan yang dikeluhkan oleh para agen BRILink. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara melakukan update MPOS BRILink, apa saja masalah yang sering muncul, dan solusi terbaik yang dapat Anda lakukan untuk memperbaiki kinerja mesin MPOS Anda.

Untuk cara update ke versi 1.28.0 silahkan ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka App Store
  2. Klik pada aplikasi Brilink
  3. Scrol ke atas atau lihat dilayar bawah apakah tulisan Open berganti Update, apabila masih terlihat Open artinya belum ada Update tersedia, silahkan cek versi dibawah logo BRILink atau pada saat membuka aplikasi dimungkinkan update otomatisnya diaktifkan.

Pastikan selalu mengikuti petunjuk resmi dari BRI saat melakukan update MPOS untuk menjaga keamanan dan integritas sistem Anda.

Apa yang Baru di MPOS BRILink Versi 1.28.0?

Versi terbaru MPOS BRILink 1.28.0 membawa perubahan besar, khususnya pada fitur stor simpanan dan menu PLN. Sekarang, agen BRILink dapat melakukan transaksi setor tunai atau menu PLN menggunakan kartu debit atau kartu ATM. Sebelumnya, fitur ini hanya dapat diakses melalui saldo agen BRILink. Ini adalah langkah maju yang diharapkan dapat mempermudah transaksi bagi agen.

“Fitur terbaru di MPOS BRILink versi 1.28.0 memungkinkan transaksi menggunakan kartu debit pada menu stor simpanan dan juga PLN, yang sebelumnya hanya menggunakan saldo agen.”

Namun, tidak semua mesin MPOS kompatibel dengan update ini, dan beberapa agen melaporkan bahwa fitur kartu debit belum sepenuhnya berfungsi. Menurut beberapa agen, mereka mengalami kendala dalam menggunakan kartu debit di menu stor simpanan, terutama karena fitur tersebut masih dalam tahap patching.

Masalah yang Sering Muncul Setelah Update MPOS BRILink

Setelah update ke versi 1.28.0, banyak agen yang mengeluhkan beberapa masalah. Berikut beberapa masalah umum yang dilaporkan oleh agen BRILink:

MasalahSolusi
Mesin MPOS menjadi lemotClear cache, clear data, dan lakukan aktivasi ulang.
Sering relogin atau force closePastikan mesin memiliki cukup ruang RAM, dan coba lakukan langkah seperti di atas.
Fitur kartu debit tidak berfungsiFitur ini masih dalam proses pengembangan dan akan ditingkatkan di versi mendatang.

Mesin MPOS yang lebih lama, dengan RAM sebesar 1 GB, sering kali tidak dapat menangani aplikasi versi terbaru dengan baik. Seiring dengan berkembangnya teknologi, file aplikasi menjadi lebih besar dan membutuhkan lebih banyak memori untuk berfungsi secara optimal. Oleh karena itu, mesin dengan spesifikasi rendah, terutama yang memiliki RAM kecil, mungkin mengalami performa yang lambat setelah diupdate ke versi terbaru.

Cara Mengatasi MPOS BRILink yang Lemot

Salah satu solusi yang disarankan untuk mengatasi MPOS yang lemot setelah update adalah dengan melakukan clear cache dan clear data, kemudian mengulangi proses aktivasi. Ini dapat membebaskan ruang di memori mesin dan meningkatkan performanya. Langkah ini memang menjadi "ritual" khusus setiap kali ada update MPOS, terutama bagi agen yang menggunakan mesin dengan RAM yang terbatas.

Bagaimana cara melakukan clear cache dan clear data?
  1. Buka menu pengaturan pada mesin MPOS Anda.
  2. Pilih "Aplikasi" dan temukan aplikasi MPOS BRILink.
  3. Tekan "Clear Cache" dan "Clear Data".
  4. Lakukan aktivasi ulang setelah proses selesai.

Fitur Kartu Debit yang Masih Terbatas

Saat ini, fitur kartu debit di menu stor simpanan belum sepenuhnya bisa digunakan oleh semua agen. BRI masih melakukan patching dan peningkatan fitur ini, sehingga hanya agen dengan mesin tertentu yang dapat melakukan transaksi menggunakan kartu debit. Banyak agen berharap bahwa masalah ini akan diperbaiki di update versi selanjutnya, yaitu versi 1.28.0.

Bagi agen yang belum mengupdate, disarankan untuk menunggu hingga BRI merilis update penyempurnaan, untuk meminimalkan risiko terjadinya masalah. Hal ini juga terjadi pada versi sebelumnya, di mana banyak permasalahan di versi 1.25.0 berhasil diperbaiki di versi 1.26.0.

Penyempurnaan di Versi 1.29.0

Update versi 1.29.0 diperkirakan akan segera dirilis dalam waktu dekat. Menurut laporan, versi ini akan menyempurnakan berbagai masalah yang muncul di versi 1.28.0, termasuk keluhan tentang seringnya terjadi relogin dan force close. Jika Anda sudah terlanjur mengupdate ke versi 1.28.0 dan mengalami masalah tersebut, Anda bisa menunggu update berikutnya untuk solusi yang lebih stabil.

Laporkan Bug atau Masalah Lainnya

Jika Anda menemukan bug atau masalah lain setelah update, sangat disarankan untuk melaporkannya ke tim pusat. Anda dapat mengirim email dengan melampirkan bukti seperti screenshot atau video yang menunjukkan masalah tersebut. Beberapa agen telah melaporkan bug, seperti yang dialami oleh agen dengan mesin yang mencetak struk terlalu panjang, dan beberapa masalah lainnya.

Agar tim pusat dapat menangani masalah Anda dengan lebih cepat, pastikan Anda melampirkan bukti-bukti yang valid. Untuk teman-teman yang masih kesulitan melakukan update melalui menu Play Store, link download file update juga disediakan di bagian deskripsi video.

Kesimpulan

Update MPOS BRILink versi 1.28.0 membawa fitur-fitur baru yang menarik, namun juga disertai sejumlah masalah yang memengaruhi kinerja agen BRILink. Jika Anda sudah terlanjur mengupdate dan mengalami masalah, langkah-langkah seperti clear cache, clear data, dan aktivasi ulang dapat membantu. Selain itu, disarankan untuk menunggu update versi 1.28.0 yang akan memperbaiki banyak masalah.

Untuk Anda yang belum mengupdate, sebaiknya tetap berada di versi sebelumnya hingga versi terbaru yang lebih stabil dirilis. Selalu laporkan bug yang Anda temukan untuk membantu pihak BRI memperbaiki dan menyempurnakan aplikasi MPOS BRILink ke depannya.

"Sabar menunggu update yang sempurna lebih baik daripada terburu-buru dan menghadapi banyak masalah teknis."

Posting Komentar