Pengalaman Saya, Saldo Rekening BRI Tiba-tiba Minus
Pernahkah Anda mengalami situasi di mana saldo rekening BRI Anda tiba-tiba minus? Saya pernah mengalami hal yang sama, dan ternyata saldo di rekening menjadi minus bukan tanpa alasan. Ada tindakan seseorang yang sengaja melaporkan rekening ke pihak BRI, yang mengakibatkan rekening saya diblokir oleh pihak bank dengan alasan telah terjadi penipuan yang menggunakan rekening tersebut.
Penyebab Saldo Rekening BRI Tiba-tiba Minus
Dalam modus penipuan ini, penipu hanya mengambil nomor rekening dan nama orang lain pada akun BRIMO, bukan mendapatkan akses login. Target penipuan bukanlah pemilik akun BRIMO tersebut. Cara mendapatkan akun BRIMO mungkin dari media sosial, biasanya media yang memberikan tutorial tentang bank. Penipu akan mengatasnamakan rekening dan nama tersebut atau merekayasanya, kemudian mengirimkan ke target sebagai bukti transaksi transfer yang telah dilakukan dan berhasil dalam bentuk video. Target percaya dan tidak sadar sudah tertipu. Setelah sadar uang tidak masuk ke rekeningnya, target melapor ke bank, dan yang dilaporkan adalah pemilik akun BRIMO yang ada dalam video rekayasa sang penipu, padahal akun BRIMO tersebut tidak tahu apa-apa.
Cerita Pengalaman Saya (Pengalaman pertama)
Simak lengkapnya pengalamanku di bawah ini terkait saldo rekening BRI tiba-tiba minus sampai akhirnya saldo dikembalikan, yang artinya blokiran rekening bank sudah dibuka oleh pihak bank, dalam hal ini adalah BRI.
Awal cerita pada tanggal 14 Juli 2022, saya menerima chat WhatsApp dari nomor yang tidak dikenal. Dia menanyakan apakah benar saya dari Sukabumi, tentu saya jawab benar karena memang saya adalah orang Sukabumi.
Dia nanya lagi, apakah saya telah melakukan jual beli mobil. Tentu langsung saya jawab tidak, saya tidak pernah melakukan jual beli mobil.
Dia chat kembali dan menyebutkan bahwa dia telah kena tipu, kemudian dia mengirimkan video transaksi transfer yang dilakukan melalui aplikasi BRIMO. Saya cek videonya dan sangat kaget, ternyata dalam video itu memperlihatkan seakan-akan bahwa telah terjadi transaksi transfer yang dilakukan dari rekening saya, dengan nominal transaksinya sangat besar menurut saya, yaitu sebesar Rp. 123.000.000,-.
Vidio bukti transaksi BRImo hasil editan
Saya balas dan menjelaskan bahwa itu bukan transaksi dari rekening saya. Video tersebut adalah editan, dan saya lihat pada mutasi BRIMO di video yang dia kirim pun tidak sesuai dengan mutasi rekening saya. Saya juga bilang bahwa mungkin dia benar telah kena tipu dan saya pastikan bahwa itu bukan transaksi dari rekening saya karena saya memang tidak pernah melakukannya.
Sampai situ, dia (orang yang chat dari nomor yang tidak dikenal) tidak membalas lagi dan saya pun tidak chat dia lagi. Namun, saya penasaran dengan video yang dia kirim yang terlihat rapi seakan-akan bahwa benar transaksi tersebut adalah dari rekening saya menggunakan aplikasi BRIMO.
Saya belum paham apa yang terjadi dengan orang ini, apakah dia benar yang kena tipu ataukah sebenarnya dia yang sedang melancarkan modus penipuannya dan saya adalah targetnya.
Kemudian untuk memastikan rekening saya aman, saya langsung buka BRIMO saya dan Alhamdulillah, memang benar tidak ada transaksi senilai itu. Memang tidak mungkin saya transaksi sebanyak itu, apalagi untuk membeli kendaraan mobil. Sudah jelas-jelas saldo pada rekening saya tidak sampai segitu.
Setelah memastikan rekening dan saldo saya aman, saya tidak melakukan apa-apa pada rekening saya dan menganggap bahwa transaksi tersebut tidak benar adanya. Video transaksi yang dia kirimkan adalah hasil editan dan saya menganggap tidak akan ada masalah pada rekening saya. Namun, ternyata pada keesokan harinya sekitar jam 9 pagi, kebetulan saya adalah agen BRILink, ketika akan melakukan transaksi transfer uang, ternyata tidak bisa dengan pemberitahuan bahwa saldo saya tidak mencukupi. Saya kaget dan langsung mengecek saldo serta mutasi transaksi pada rekening melalui aplikasi BRIMO, dan ternyata saya mendapati saldo rekening BRI tiba-tiba minus. Pada mutasi sendiri, saya cek berulang dari transaksi hari ini, kemarin, minggu ini, dan bulan ini, tidak ada transaksi yang mencurigakan.
Tidak sampai di situ, pengecekan pun dilakukan melalui internet banking di halaman ib.bri.co.id pada saat itu dan ternyata hasilnya sama bahwa saldo rekening BRI tiba-tiba minus.
Dengan kejadian ini, karena saya masih ada kerjaan, saya biarkan beberapa saat sampai kerjaan selesai, dan saya menganggap mungkin sedang terjadi masalah pada sistem BRI sehingga saldo pada rekening menjadi minus.
Setengah jam kemudian, saya cek kembali rekening saya dan ternyata saldo masih minus. Dari sini kepanikan muncul dan saya langsung menghubungi bank BRI melalui Call Center BRI di 14017 untuk melaporkan. Laporan pertama gagal karena jaringan terputus, pada laporan kedua akhirnya dapat jawaban setelah dilakukan pengecekan pada rekening oleh CS, walaupun jawabannya tidak memuaskan karena hanya memberitahukan bahwa rekening saya di-hold, dan untuk tahu informasi terkait masalah rekening yang di-hold ini, saya harus melalui kantor cabang BRI atau KCP terdekat.
Setelah mengetahui bahwa rekening saya kena blokir bank, saya langsung bergegas berangkat ke kantor cabang BRI. Kebetulan di daerah saya yang terdekat adalah KCP, maka saya datangi KCP tersebut, setelah sampai ke KCP, saya ambil antrian ke CS dan tunggu sampai dipanggil.
Setelah dapat giliran dilayani CS, dilakukanlah pengecekan dan ternyata benar bahwa rekening saya diblokir oleh pihak BRI. Di sini CS menjelaskan bahwa rekening saya diblokir karena ada seseorang yang melaporkan rekening saya yang diduga digunakan untuk penipuan.
Saya jelaskan bahwa saya jamin tidak pernah melakukan seperti yang disangkakan pada rekening saya. Saya teringat pada video yang dikirim orang itu hari kemarinnya, video tersebut saya perlihatkan kepada CS, dan CS pun akhirnya suruh saya menunggu untuk proses konfirmasi perihal laporan ini.
Sesaat kemudian, CS menjelaskan kembali kepada saya bahwa benar telah terjadi pemblokiran sepihak karena adanya laporan seseorang yang mengaku telah dirugikan atau ditipu dengan mengatasnamakan rekening dan nama saya, dan seseorang tersebut berada di daerah Jombang, Jawa Timur.
CS BRI menjelaskan kembali, jangan khawatir rekening akan segera dibuka blokirannya, namun tentunya blokiran hanya bisa diproses oleh kantor BRI yang menerima laporan. Prosesnya membutuhkan waktu beberapa saat saja, tidak sampai setengah jam.
CS BRI KCP di mana saya melaporkan juga menjelaskan bahwa masalah ini adalah kesalahan dari pihak CS BRI yang menerima laporan. Katanya sih CS yang menerima laporan tersebut adalah pegawai baru, entahlah.
CS memberitahukan bahwa pembukaan blokir sedang dilakukan oleh kantor BRI yang menerima laporan dan saya bisa pulang. CS pun memberikan nomor telepon kantor BRI penerima laporan tersebut untuk berjaga-jaga kalau dalam waktu satu jam rekening masih diblokir, saya bisa menghubungi langsung kantor BRI tersebut untuk konfirmasi.
Mengingat pada hari itu adalah hari Jumat dan sebentar lagi kantor tutup, saya lebih memilih menunggu, karena apabila rekening dalam satu jam belum dibuka blokirannya, konfirmasi pun kemungkinan tidak akan bisa dengan alasan kantor bank sudah tutup. Ketika kantor bank hari itu sudah tutup, maka besoknya hari Sabtu, dan besoknya lagi hari Minggu, yang tentunya bank libur.
Pada akhirnya, kurang dari setengah jam menunggu, dilakukan pengecekan kembali oleh CS BRI di mana saya melaporkan, dan Alhamdulillah ternyata rekening saya sudah dibuka blokirnya, saldo pada rekening pun sudah tidak minus lagi dan bisa digunakan lagi untuk transaksi atau pun ditarik tunai.
Penjelasan Pihak Bank
Menurut pihak bank BRI, ini adalah modus penipuan yang dilakukan terduga kepada targetnya. Modusnya adalah dengan mengirimkan bukti video transaksi transfer uang yang dilakukan melalui aplikasi BRIMO kepada rekening target. Namun, dalam video tersebut adalah hasil editan atau rekaan, dan video editan tersebut menggunakan akun BR IMO orang lain yang diduga diambil dari media sosial. Pada video di atas adalah akun BRIMO saya sendiri.
Dalam pengalaman saya di atas, target penipuannya atau yang tertipu adalah yang mengirim pesan video melalui pesan WA ke saya. Dimungkinkan target penipuan atau yang tertipu tersebut mengetahui nomor saya dari pihak bank pada saat melaporkan rekening saya sesuai pada video editan atau rekaan sang penipu, dan video tersebut dijadikan bukti ke pihak bank oleh orang yang tertipu.
Kenapa Saya Menjadi Terlibat dalam Modus Ini?
Yaitu tadi, karena sang penipu tersebut mengambil menggunakan merekayasa mengatasnamakan akun bank pada BRIMO milik saya yang diambil dari media sosial. Lalu melalui video tersebut dikirimkan kepada target sebagai bukti bahwa dia sudah mentransfer uang kepada target, padahal video transaksi tersebut adalah rekaan sang penipu.
Pengalaman kedua
Pada tanggal 29/8/22, kejadian ini terulang kembali menimpa pada akun BRIMO saya yang sama, masalah yang sama tiba-tiba saldo menjadi minus. Dicek ke pihak bank, ternyata hal serupa yaitu ada yang melaporkan penipuan mengatasnamakan rekening saya, untuk lokasinya berbeda dengan yang terdahulu, terdahulu di Jawa Timur dan yang sekarang lokasi bank yang menerima laporannya di Jakarta, namun modusnya sama yaitu jual beli mobil.
Kesimpulan dari Pengalaman Saldo Rekening BRI Tiba-tiba Minus
Untuk menjadi perhatian bagi semua nasabah bank manapun, lebih berhati-hati dalam mengamankan akun bank masing-masing. Ketika mengalami hal yang saya alami di atas, misalkan menerima kiriman video terkait transaksi perbankan, apalagi menyangkut akun bank milik kita, sebaiknya jangan dibiarkan. Silakan lakukan langkah-langkah berikut:
- Pastikan lakukan pengecekan saldo dan mutasi rekening melalui aplikasi banking atau pun mesin ATM.
- Apabila memang diperlukan atau berjaga-jaga, sebaiknya langsung laporkan terkait masalah melalui call center resmi dan lakukan pemblokiran rekening.
- Jangan melayani atau abaikan kontak tidak dikenal yang menghubungi melalui telepon atau media chat lainnya yang mengatasnamakan bank.
Untuk menghindari seperti yang saya alami, saldo rekening BRI tiba-tiba minus seperti yang diceritakan di atas, pastikan nasabah menjaga kerahasiaan akun rekening bank yang dimiliki. Jangan pernah membagikan terkait akun ke siapapun, apalagi di media sosial. Kejadian yang terjadi dialami saya (saldo rekening BRI tiba-tiba minus) bukan semata-mata terjadi begitu saja, namun dikarenakan kelalaian saya sendiri yang sebelumnya pernah mengupload video tutorial transaksi BRIMO ke media sosial YouTube dengan nomor rekening dan nama pemilik terlewatkan untuk diedit. Seperti itulah pengalaman saya yang mengalami saldo rekening BRI tiba-tiba minus. Alhamdulillah saya masih beruntung hanya kena blokir dikarenakan laporan seseorang, entahlah dia yang kena tipu atau dia yang sedang melancarkan modus tipu-tipunya.
Posting Komentar