StruKtur Prompt Veo 3 Buat Prompt Anti Gagal

Table of Contents

Mengenal Struktur Dasar dalam Prompt Veo 3

Prompt video makin populer sejak kemunculan teknologi AI generatif seperti Veo. Namun nggak semua tahu bahwa untuk hasil yang akurat dan sinematik, kamu perlu ngerti struktur prompt-nya dulu.

Banyak orang asal ketik dan berharap hasilnya ajaib. Faktanya, AI cuma ngerti apa yang kita berikan. Tanpa struktur yang jelas, output bisa absurd atau acak. Karena itu, memahami komponen kunci dalam prompt jadi wajib hukumnya.

Prompt Veo terdiri dari sejumlah elemen penting. Ada yang wajib diisi, ada yang opsional tapi sangat disarankan. Dan ada juga yang benar-benar bebas. Tapi jangan salah, meski “opsional”, bisa jadi penentu hasil yang estetik.

Yuk kita bahas elemen demi elemen, lengkap sama contoh penggunaannya dalam konteks sinematik dan visual storytelling.

Elemen Wajib dalam Prompt Veo

1. Subject (Subjek atau tokoh utama) Subjek adalah titik fokus. Tanpa subjek, AI akan kebingungan. Ini semacam "siapa yang ada di frame".

Contoh: “A young woman in traditional dress” atau “Seorang perempuan muda dalam pakaian tradisional”.

2. Action (Aksi atau gerakan) Aksi bikin video terasa hidup. Gerakan sederhana sekalipun memberi energi visual.

Contoh: “Walking forward and smiling” / “Berjalan ke depan dan tersenyum”.

Elemen Recommended dan Opsional

3. Environment (Lingkungan atau latar) Menentukan tempat dan suasana. Meskipun opsional, elemen ini penting untuk depth visual.

Contoh: “In a misty mountain landscape” / “Di pegunungan berkabut”.

4. Camera Work (Gerakan kamera) Elemen ini bersifat recommended. Ia memberi rasa sinematik dan memperkaya storytelling visual.

Contoh: “Slow dolly zoom” / “Zoom perlahan ke depan”.

5. Time of Day (Waktu kejadian) Bantu menentukan mood pencahayaan. Apakah pagi, senja, atau malam.

Contoh: “At golden hour” / “Saat matahari senja”.

6. Lighting (Pencahayaan atau mood cahaya) Menambah nuansa emosional. Kadang, hanya dengan lighting yang pas, kamu bisa sampaikan pesan kuat tanpa kata.

Contoh: “Soft warm glow” / “Cahaya hangat yang lembut”.

7. Style (Gaya visual atau estetika) Menentukan jenis visual. Apakah anime, photorealistic, atau cinematic.

Contoh: “Cinematic”, “Anime style”, “Photorealistic”.

Jenis Gerakan Kamera dalam Prompt

Apakah penting memasukkan pergerakan kamera dalam prompt Veo?

Absolutely yes. Berikut ini ringkasan gerakan kamera yang umum dalam dunia perfilman:

🎬 Gerakan Kamera📝 Penjelasan💡 Penggunaan✍️ Contoh Prompt
StaticKamera diamWawancara"The camera is static."
Pan (Left/Right)Berputar horizontalIkuti karakter"The camera pans to the right."
Tilt (Up/Down)Vertikal dari titik tetapGedung tinggi"The camera tilts up from her feet."
DollyMaju/mundur mendekati subjekEkspresi wajah"Slow dolly in on the woman's face."
ZoomPerbesar/tarik view dengan lensaHighlight objek"Zoom in slowly on the character."
Crane / JibMelayang naik turunWedding aerial"Crane shot rising above the crowd."
TrackingIkuti dari samping/belakangKarakter berjalan"Tracking shot behind the man walking."
Whip PanPan cepat dengan efek blurTransisi action"Whip pan to the left reveals a monster."
Rack FocusFokus berganti antara dua objekPerhatian visual"Rack focus from the flower to her face."

Struktur Prompt Final

Untuk menyusun prompt yang optimal, gunakan urutan ini:

  • Poin 1: Main Subject
  • Poin 2: Action
  • Poin 3: Environment
  • Poin 4: Camera Work
  • Poin 5: Time of Day
  • Poin 6: Mood/Lighting
  • Poin 7: Style

Contoh: “A samurai walking through neon-lit Tokyo streets, slow motion, nighttime, dramatic lighting, cyberpunk style”.

Contoh Prompt Generator ChatGPT

Kamu bisa pakai struktur prompt ini saat minta bantuan ChatGPT membuat video dari gambar:

  • Subject: [wajib diisi]
  • Action: [wajib diisi]
  • Environment: [jika perlu]
  • Camera work: [jika ada]
  • Time of day: [opsional]
  • Lighting: [opsional]
  • Style: [jika ada]

Bagian yang tidak kamu isi, bisa kamu skip. Simple dan efisien.

Akhir Kata

Sekarang kamu tahu pentingnya struktur dalam prompt Veo 3. Makin lengkap prompt kamu, makin sinematik hasilnya. Pelajari gaya visual, tentukan suasana, dan pilih gerakan kamera yang cocok. Jangan asal ngetik.

Kalau pengin hasil yang beda dan tajam, latihan jadi kunci. AI cuma alat. Kamu yang mengarahkan.

Baca artikel lainnya di PoinTru pada URL berikut

Posting Komentar