Tips Menentukan Nama Situs Agar Muncul di Google
Nama Situs yang muncul di hasil penelusuran Google bisa berubah. Kadang sesuai, kadang bikin bingung. Kalian pasti pernah ngalamin ini, kan?
Aku juga pernah ngalamin waktu migrasi situsku ke hosting baru. Nama situs yang tadinya PoinTru malah berubah jadi pointru.com.
Awalnya kupikir itu bug, tapi ternyata ada cara buat ngatur nama yang ditampilkan Google lewat struktur data di template.
Artikel ini ditulis ulang dari dokumentasi Google + pengalaman pribadi dengan Blogger pakai template Wuzz dari Sugeng.id.
Kamu blogger yang pengen branding muncul keren di Google? Artikel ini bisa jadi jawabanmu.
Nama Situs Itu Apa Sih?
Nama Situs bukan sekadar judul halaman. Nama Situs itu representasi dari keseluruhan domain yang muncul di atas URL di hasil pencarian.
Contohnya, Nama: “PoinTru”, URL: “pointru.com”. Dua-duanya beda dan punya fungsi masing-masing.
Kapan Nama Situs Muncul di Google?
Google bisa nampilin nama situs di perangkat mobile dan desktop. Tapi ini cuma berlaku buat domain dan subdomain.
URL kayak https://pointru.com didukung. Tapi https://pointru.com/blog (subdirektori) nggak bisa.
Kenapa Nama Situs Kalian Nggak Muncul?
Beberapa alasan umumnya:
- Data terstruktur belum disetel dengan benar
- Nama situs nggak konsisten
- Halaman beranda diblokir robot.txt
- Domain pakai subdirektori
Pastikan halaman beranda bisa diakses Google tanpa error atau blokir
Cara Google Menentukan Nama Situs
Google pakai banyak sinyal buat nentuin Nama Situs. Tapi yang paling penting adalah struktur data WebSite.
Selain itu, juga mempertimbangkan: og:site_name, <title>, dan elemen judul lainnya.
Cara Menambahkan Nama Situs ke Blog
- Buka editor HTML Blogger Kamu
- Tambahkan JSON-LD markup di template
- Pastikan struktur data ada di halaman beranda
Pentingnya Konsistensi Nama
Jangan sampai di satu tempat Kamu pakai “Point Ru (id)” lalu di tempat lain “PoinTru”. Ini bikin Google bingung dan bisa ngasih nama default aja.
Harus konsisten di: judul, tag og, dan struktur data.
Plugin dan CMS Lain
Kalau pakai WordPress, Kamu bisa manfaatin Yoast SEO atau Rank Math buat nambahin struktur data otomatis.
Di Blogger, Kamu wajib edit manual di HTML editor template-nya.
Menguji Data Terstruktur
- Cek pakai Schema Markup Validator
- Pastikan data valid dan tanpa error
- Gunakan Google Search Console buat inspeksi URL
Solusi Kalau Nama Situs Tidak Dipilih Google
Tambahkan alternateName secara manual di struktur data.
Misalnya kamu bisa tambahin versi singkat, akronim, atau bahkan nama domain pakai huruf kecil.
seperti contoh pada gambar berikut:
Pengalaman Pribadi di pointru.com
Awalnya Nama Situs di Google tampil sebagai PoinTru, sesuai harapan.
Setelah migrasi hosting, Google malah pakai pointru.com.
Aku tambahkan alternateName manual di template Wuzz, dan dalam 2 hari, PoinTru balik muncul lagi.
Kesimpulan: Jangan andalkan default template, lebih baik tetapkan manual alternateName Kamu.
Akhir Kata
Penamaan Situs di Google bukan hal sepele. Ini bagian dari branding yang harus Kamu kendalikan sendiri.
Dengan struktur data yang tepat dan konsisten, Kamu bisa nunjukin identitas yang profesional di hasil penelusuran.
Jangan lupa validasi dan tunggu proses crawling Google berjalan maksimal.
Cari artikel lainnya disini!
Posting Komentar