oppo a6 pro harga dan spesifikasi lengkap review 2025
PoinTru.com - Bicara soal smartphone mid-range yang tahan banting, OPPO A6 Pro 5G pasti masuk dalam daftar. Ponsel ini menawarkan paket lengkap dengan fokus pada ketahanan fisik dan baterai besar. Buat kalian yang penasaran sama banderolnya, harga OPPO A6 Pro dipasarkan sekitar Rp 4.699.000. Lumayan kompetitif untuk segudang fitur unggulan yang dibawa.
Dengan harga segitu, apa saja sih yang bisa kalian dapetin? Yang paling mencolok tentu saja baterai 7000mAh yang diklaim sanggup bertahan hingga 27 jam lebih untuk pemutaran video. Ditambah lagi dengan dukungan pengisian daya super cepat 80W SuperVOOC yang bisa nge-charge penuh dalam waktu sekitar 51 menit aja. Cukup impresif untuk kapasitas baterai sebesar itu.
Desain bodinya juga nggak kalah menarik. Meski punya baterai jumbo, bobotnya cuma sekitar 190 gram dengan ketebalan 8mm. Jadi masih nyaman buat digenggam dan dibawa kemana-mana. OPPO juga cukup serius soal ketahanan dengan membekali triple IP Rating (IP66, IP68, IP69) dan sertifikasi militer standar 810H.
Nah, buat kalian yang lagi pertimbangin buat beli smartphone di kisaran harga 4 jutaan, artikel ini akan kupandu buat ngebedah lebih dalem lagi soal OPPO A6 Pro. Kita bakal bahas spesifikasi, performa, kamera, plus tentunya value for money-nya.
Spesifikasi dan Fitur Unggulan OPPO A6 Pro
Sebelum kita bahas lebih lanjut soal performa, ada baiknya kita tilik dulu spesifikasi inti yang diusung si A6 Pro ini. Smartphone ini ditenagai oleh chipset MediaTek Dimensity 6300 yang dikombinasikan dengan RAM 8GB tipe LPDDR4X dan penyimpanan internal 256GB UFS. Konfigurasi ini cukup buat nanganin kebutuhan sehari-hari dengan baik.
Layarnya sendiri berukuran 6.57 inci dengan panel AMOLED dan resolusi Full HD+ (2372 x 1080 piksel). Yang bikin makin smooth adalah refresh rate-nya yang mencapai 120Hz. Buat urusan kecerahan, OPPO mengklaim puncak kecerahan layar bisa nyampe 1400 nits, dan dalam tes simulasi luar ruangan, angkanya bisa mencapai 1350 nits. Cukup terang buat dipakai di bawah sinar matahari langsung.
Dari segi audio, ponsel ini sudah dilengkapi dengan stereo speaker. Kualitas suaranya terbilang detail dengan bass yang cukup terasa. Yang unik, ada fitur Volume Ultra yang bisa naikin volume speaker hingga 300%. Meski mungkin kurang cocok buat nonton film atau dengerin musik karena suara bisa berubah, fitur ini sangat berguna saat teleponan atau meeting online di tempat yang ramai.
Fitur tambahan lain yang nggak kalah keren adalah dukungan NFC, Wi-Fi 5, Bluetooth 5.4, dan tentunya konektivitas 5G. Untuk keamanan, tersensor sidik jari in-display dan face unlock. OPPO juga berjanji memberikan update Android hingga 2 generasi dan security patch selama 3 tahun ke depan.
Desain dan Ketahanan Bodi Smartphone
OPPO A6 Pro punya desain yang modern dan terkesan premium. Bagian belakangnya ada modul kamera persegi panjang di pojok kiri atas yang desainnya tidak terlalu menonjol. Ini bikin ponsel jadi lebih stabil saat ditaruh di atas meja, nggak gampang goyang atau oblak-oblak.
Pilihan warnanya ada dua: merah muda dan biru. Untuk varian biru yang saya pegang, finish-nya doff sehingga nggak mudah meninggalkan sidik jari. Yang bikin ponsel ini istimewa adalah soal ketahanannya. Seperti yang udah disinggung, dia punya tiga sertifikasi IP sekaligus: IP66, IP68, dan IP69.
Apa artinya? Secara singkat, ponsel ini kedap debu, tahan terhadap percikan air dari segala arah, dan aman kalau sampe tidak sengaja tercelup dalam air tawar sedalam 1.5 meter selama 30 menit. Dia juga tahan terhadap semprotan air bertekanan tinggi hingga suhu 85°C. Tapi ingat, ini bukan berarti kalian bisa bawa hape ini buat berenang apalagi di air laut. Tetap aja, better safe than sorry.
Dimensinya adalah 158.2mm x 75.02mm x 8mm dengan bobot sekitar 190 gram. Untuk ukuran baterai 7000mAh, bodi yang tipis dan ringan kayak gini termasuk pencapaian yang impressive. Rasanya enak digenggam dan nggak bikin pegal walau dipakai lama.
Performa dan Kemampuan Gaming OPPO A6 Pro
Nah, buat kalian yang suka main game, pasti penasaran kan soal kemampuan A6 Pro ini? Berdasarkan hasil pengujian, skor AnTuTu 11 yang didapat berada di kisaran 583 ribuan untuk mode normal dan bisa naik hingga 590 ribuan saat mode performance diaktifkan. Untuk Geekbench 6, single core score-nya sekitar 795 dan multi core score di angka 2010.
Yang menarik, performanya cukup konsisten. Hasil 3DMark Wild Life Stress Test menunjukkan stabilitas tinggi di angka 99.5% untuk mode normal dan 99.6% untuk mode performance. Ini berkat sistem pendingin SuperCoolVC berukuran 4300mm persegi yang diklaim 298% lebih besar dari pendahulunya.
Sekarang kita coba lihat performa gaming-nya secara langsung. Untuk game Subway Surfers, dengan pengaturan tertentu, game bisa berjalan mulus di 120 fps. Main Mobile Legends juga lancar dengan setingan grafis Super yang menghasilkan 90 fps. Sayangnya untuk PUBG Mobile, opsi yang terbuka cuma sampai Smooth Extreme (60 fps).
Kalau buat main Genshin Impact, dengan setingan grafis Lowest 60 fps, frame rate yang didapat cukup fluktuatif antara 35-45 fps dengan kadang turun ke 30-an fps. Suhu permukaan tertinggi yang tercatat saat main game ini adalah 41°C di area dekat modul kamera. Jadi, secara keseluruhan, performa gaming-nya cukup untuk game-game casual, tapi mungkin kurang memuaskan untuk game berat dengan setingan maksimal.
Kamera Utama dan Selfie Kualitas Harian
Bagian kamera, OPPO A6 Pro mengandalkan konfigurasi kamera utama 50MP dengan aperture f/1.8 dan Autofocus. Kemampuan perekaman videonya sampai 1080p 60 fps. Di sektor kamera selfie, ada sensor 16MP dengan aperture f/2.0 dan fixed focus, yang bisa merekam video 1080p 30 fps.
Untuk hasil fotonya, secara umum sudah cukup memuaskan buat keperluan sehari-hari. Baik kamera utama maupun selfie mampu menghasilkan gambar dengan detail dan ketajaman yang pas. Dynamic range-nya standar, di mana latar belakang cenderung overexposed tapi subjek utama tetap terlihat jelas.
Sayangnya, untuk urusan rekaman video, stabilisasinya masih belum optimal. Baik kamera utama maupun selfie, hasil videonya masih terasa goyang. Solusinya, kalian bisa pakai tripod atau memanfaatkan fitur stabilisasi via software seperti di Google Photos. Di kondisi lowlight, hasil video juga agak gelap, terutama saat merekam dengan kamera utama di setingan 60 fps.
Beberapa fitur AI yang ditawarkan cukup membantu, seperti AI Eraser 2.0 untuk menghapus objek yang nggak diinginkan dalam foto, AI Reflection Remover buat ngilangin pantulan dari kaca, dan AI Unblur untuk mengurangi blur pada foto. Ada juga mode underwater yang memungkinkan kalian mengambil foto atau video dalam air dengan kontrol tombol volume.
Daya Tahan Baterai dan Waktu Pengisian Daya
Ini nih salah satu poin kuat dari OPPO A6 Pro. Dengan baterai berkapasitas 7000mAh, ponsel ini sanggup bertahan sangat lama. Dalam tes video playback 1080p secara lokal, baterai baru habis setelah 27 jam 24 menit. Angka yang fantastis untuk penggunaan berat.
Untuk penggunaan sehari-hari, streaming YouTube 30 fps non-HDR selama setengah jam hanya menghabiskan 3% baterai. Main TikTok setengah jam juga sama, baterai turun 3%. Bahkan main Genshin Impact yang notabene game berat selama setengah jam cuma makan 9% baterai. Jadi, buat kalian yang sering di luar rumah dan butuh smartphone yang baterainya awet, A6 Pro ini bisa jadi pilihan.
Di sisi pengisian daya, dengan charger 80W SuperVOOC yang sudah included dalam paket penjualan, ponsel ini bisa terisi 50% dalam waktu 19 menit dan penuh 100% dalam 51 menit. Ini bahkan lebih cepat dari klaim OPPO yang menyebutkan 60 menit. Ada juga fitur reverse wired charging 5W yang bisa dipake buat nge-charge perangkat lain.
Harga OPPO A6 Pro dan Rekomendasi Pembeli
Seperti yang udah disebutin di awal, harga resmi OPPO A6 Pro 5G adalah Rp 4.699.000. Dengan banderol segitu, ponsel ini menawarkan value yang cukup menarik, terutama buat kalian yang prioritasnya adalah ketahanan baterai dan ketahanan fisik perangkat.
Lalu, siapa sih yang cocok pake smartphone ini? Pertama, buat kalian yang sering mobilitas tinggi dan butuh baterai yang tahan seharian penuh. Kedua, buat yang cari smartphone dengan bodi kuat dan proteksi lengkap against debu dan air. Ketiga, buat yang butuh smartphone kedua yang reliable dengan fitur cukup komplit.
Tapi, buat kalian pengguna OPPO A5 Pro 5G, mungkin upgrade ke A6 Pro belum terlalu necessary. Perubahan yang ditawarkan tidak terlalu signifikan, kecuali kalian emang ngejar baterai yang lebih gede dan charging yang lebih cepat.
Kekurangannya dimana? Ya mungkin di sisi performa yang agak tertinggal dibanding pesaing di harga segini, kemampuan kamera yang masih basic, dan penggunaan single microphone. Tapi secara keseluruhan, dengan harga 4 jutaan, OPPO A6 Pro tawarkan paket yang solid dan well-rounded.
Paket Penjualan dan Kelengkapan Aksesoris
Dalam box penjualannya, kalian akan mendapatkan unit smartphone yang sudah dilengkapi screen protector yang terpasang dari pabrik. Selain itu, ada charger 80W SuperVOOC, kabel USB A to C, soft case, SIM tray ejector, dan paket dokumen. Kelengkapan yang cukup standar dan apa yang dibutuhkan udah disediain.
Yang bikin senang tentu saja charger 80W-nya sudah included. Jadi nggak perlu beli separately. Soft case yang diberikan juga cukup protektif, meski mungkin kalian mau beli case tambahan yang lebih tebal buat proteksi ekstra.
Akhir Kata
Demikian kiranya artikel sudah saya tulis diatas mengenai OPPO A6 Pro mulai dari spesifikasi, performa, kamera, hingga harganya. Secara keseluruhan, smartphone ini adalah pilihan menarik di kelas mid-range dengan fokus utama pada baterai jumbo dan ketahanan bodi. Dengan harga Rp 4.699.000, dia menawarkan value yang kompetitif, terutama untuk kalian yang mengutamakan daya tahan baterai dan ketahanan fisik.
Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel selanjutnya, terimakasih sudah membaca sampai disini.