Tabel angsuran KUR BRI 2025 plafond dan simulasi perhitungan
PoinTru.com - Bagi para pelaku usaha di Indonesia, Kredit Usaha Rakyat atau yang biasa kita kenal dengan KUR dari BRI memang menjadi salah satu solusi pembiayaan yang cukup diminati. Program ini dirancang khusus untuk membantu usaha produktif yang layak namun masih mengalami kendala dalam hal agunan. Nah, di tahun 2025 ini, ada beberapa penyesuaian yang perlu kamu pahami, terutama terkait tabel angsurannya.
Memahami skema angsuran KUR BRI 2025 itu crucial banget sebelum kamu memutuskan untuk mengajukan kredit. Kenapa? Karena dengan memahami komposisi angsuran, kamu bisa melakukan perencanaan keuangan usaha dengan lebih matang. Banyak yang gagal bayar bukan karena usahanya tidak profit, tapi karena salah perhitungan dalam cicilan.
Dalam artikel ini, kita akan bahas tuntas tentang tabel angsuran KUR BRI untuk tahun 2025. Kita telusuri mulai dari plafond masing-masing segmen KUR, suku bunga yang berlaku, hingga simulasi perhitungan angsuran per bulannya. Data yang saya gunakan mengacu pada ketentuan terbaru dari BRI, meskipun tentu saja ada sedikit improvisasi untuk membuat gambaran tahun depan lebih jelas.
Sebagai penulis yang sudah berkecimpung di dunia finansial cukup lama, saya paham betul bahwa informasi yang simpel dan mudah dipahami adalah kunci. Jadi, saya akan coba jabarkan semua detail teknis ini dengan bahasa yang lebih mudah dicerna, tanpa menghilangkan esensi informasinya tentu saja.
Memahami Skema KUR BRI 2025
Sebelum kita masuk ke tabel angsuran, ada baiknya kamu pahami dulu struktur KUR BRI di tahun 2025. Secara umum, BRI membagi KUR menjadi tiga segmen utama berdasarkan besaran plafondnya. Masing-masing segmen ini punya karakteristik dan target pasar yang berbeda.
Pertama, ada KUR Super Mikro dengan plafond hingga Rp 10 juta. Skema ini biasanya ditujukan untuk usaha mikro yang baru saja memulai atau yang skalanya masih sangat kecil. Lalu ada KUR Mikro dengan plafond di atas Rp 10 juta sampai Rp 100 juta. Segmen ini yang paling banyak diminati karena cocok untuk usaha mikro yang sudah stabil dan butuh ekspansi.
Terakhir, ada KUR Kecil dengan plafond di atas Rp 100 juta hingga Rp 500 juta. Skema ini untuk usaha kecil yang sudah mapan dan butuh injeksi modal lebih besar. Untuk segmen KUR Kecil, persyaratannya biasanya lebih ketat dibanding dua segmen sebelumnya.
Yang menarik dari KUR BRI 2025 adalah adanya penyesuaian suku bunga berdasarkan track record peminjaman sebelumnya. Semakin sering kamu mengambil KUR dan lancar pembayarannya, semakin tinggi pula plafond yang bisa kamu dapatkan, meskipun dengan suku bunga yang sedikit lebih tinggi. Ini semacam reward untuk loyalty dan good credit history.
Tabel Angsuran KUR Super Mikro
Mari kita bahas yang paling dasar dulu, yaitu KUR Super Mikro. Untuk plafond maksimal Rp 10 juta, suku bunga efektif yang diterapkan adalah 3% per tahun. Jangka waktu pinjaman untuk modal kerja maksimal 3 tahun, sedangkan untuk investasi bisa sampai 5 tahun.
Berikut simulasi tabel angsuran untuk KUR Super Mikro dengan asumsi pinjaman Rp 10 juta dan jangka waktu 3 tahun (36 bulan):
Dengan plafond Rp 10 juta, suku bunga 3% per tahun, dan tenor 36 bulan, maka perhitungan angsurannya adalah sebagai berikut. Angsuran pokok per bulan sekitar Rp 277.778. Lalu bunga per bulan dihitung dari sisa pokok pinjaman, jadi akan semakin mengecil seiring waktu.
Total angsuran per bulan untuk tahun pertama sekitar Rp 305.000 sampai Rp 308.000. Jumlah ini akan sedikit berkurang di tahun-tahun berikutnya karena komponen bunganya yang menurun. Untuk pinjaman dengan tenor 5 tahun (60 bulan), angsuran per bulannya tentu lebih ringan, yaitu sekitar Rp 185.000 sampai Rp 188.000.
Yang perlu diingat, skema KUR Super Mikro ini khusus untuk debitur yang benar-benar baru dan belum pernah mendapatkan kredit komersial sebelumnya. Jadi kalau kamu sudah punya historis kredit di bank lain, mungkin harus mempertimbangkan segmen KUR Mikro atau Kecil.
Simulasi Angsuran KUR Mikro BRI
Nah, sekarang kita naik level ke KUR Mikro. Segmen ini punya plafond lebih besar, yaitu dari Rp 10 juta sampai Rp 100 juta. Yang membedakan adalah suku bunganya yang diterapkan berdasarkan cycle peminjaman.
Untuk pinjaman pertama, suku bunga efektifnya 6% per tahun. Pinjaman kedua 7%, ketiga 8%, dan keempat 9% per tahun. Jangka waktu sama seperti Super Mikro, modal kerja maksimal 3 tahun dan investasi 5 tahun.
Mari kita buat simulasi untuk pinjaman pertama dengan plafond Rp 50 juta dan tenor 3 tahun:
Dengan plafond Rp 50 juta, suku bunga 6%, dan tenor 36 bulan, maka perhitungan angsurannya adalah. Angsuran pokok per bulan sekitar Rp 1.388.889. Bunga di bulan pertama sekitar Rp 250.000, sehingga total angsuran bulan pertama sekitar Rp 1.638.889.
Di bulan-bulan berikutnya, karena sisa pokok pinjaman berkurang, maka bunga yang harus dibayar juga semakin kecil. Jadi meskipun angsuran per bulan tetap sama, komposisi bunga dan pokoknya yang berubah. Untuk tenor 5 tahun, angsuran per bulan tentu lebih ringan, sekitar Rp 1.050.000 sampai Rp 1.080.000.
Kalau kamu mengambil pinjaman kedua dengan plafond sama Rp 50 juta dan suku bunga 7%, maka angsuran per bulan untuk tenor 3 tahun sekitar Rp 1.680.000. Sedikit lebih tinggi dari pinjaman pertama karena selisih 1% suku bunga.
Skema Pembayaran KUR Kecil 2025
Untuk segmen KUR Kecil, plafondnya mulai dari Rp 100 juta sampai Rp 500 juta. Suku bunga yang diterapkan sama seperti KUR Mikro, yaitu berdasarkan cycle peminjaman: pertama 6%, kedua 7%, ketiga 8%, dan keempat 9%.
Perbedaannya ada pada jangka waktu yang lebih panjang. Untuk modal kerja maksimal 4 tahun, sedangkan investasi bisa sampai 5 tahun. Ini memberikan fleksibilitas yang lebih besar bagi debitur dalam mengatur arus kas usahanya.
Simulasi untuk pinjaman pertama KUR Kecil dengan plafond Rp 200 juta, suku bunga 6%, dan tenor 4 tahun (48 bulan):
Dengan angka tersebut, angsuran pokok per bulan sekitar Rp 4.166.667. Bunga di bulan pertama sekitar Rp 1.000.000, sehingga total angsuran per bulan sekitar Rp 5.166.667. Jumlah ini tetap sampai akhir tenor, dengan komposisi bunga yang semakin mengecil dan pokok yang semakin membesar.
Untuk pinjaman investasi dengan tenor 5 tahun (60 bulan), angsuran per bulan lebih ringan, yaitu sekitar Rp 4.200.000 sampai Rp 4.250.000. Perbedaan sekitar Rp 900.000 lebih ringan dibanding tenor 4 tahun, yang bisa berarti untuk cash flow usaha.
Faktor yang Mempengaruhi Besaran Angsuran
Ada beberapa faktor kunci yang menentukan besaran angsuran KUR BRI yang harus kamu bayar setiap bulannya. Pertama tentu saja besaran plafond yang kamu ajukan. Semakin besar plafond, semakin besar pula angsurannya.
Kedua adalah suku bunga. Seperti yang sudah dijelaskan, suku bunga KUR BRI 2025 bervariasi berdasarkan cycle peminjaman. Pinjaman pertama dapat bunga terendah, kemudian meningkat untuk pinjaman berikutnya. Meski meningkat, masih tergolong rendah dibanding kredit komersial biasa.
Ketiga adalah jangka waktu atau tenor. Tenor yang lebih panjang akan memberikan angsuran per bulan yang lebih ringan, namun total bunga yang dibayarkan akan lebih besar. Sebaliknya, tenor pendek berarti angsuran per bulan lebih besar tapi total bunga lebih kecil.
Faktor keempat adalah waktu atau tanggal pencairan. Bunga dihitung dari tanggal pencairan dana, jadi jika pencairan tidak di awal bulan, maka perhitungan bunga pertama mungkin akan berbeda. Selalu konfirmasi ke bank mengenai detail ini.
Cara Hitung Angsuran KUR BRI Secara Mandiri
Sebenarnya kamu bisa menghitung estimasi angsuran KUR BRI sendiri sebelum mengajukan ke bank. Caranya cukup sederhana, kamu hanya perlu mengetahui tiga variabel: plafond pinjaman, suku bunga per tahun, dan jangka waktu dalam bulan.
Rumus sederhana untuk menghitung angsuran per bulan adalah dengan sistem anuitas. Tapi karena rumusnya cukup kompleks, kamu bisa menggunakan alternatif yang lebih praktis. Pertama, hitung dulu angsuran pokok per bulan dengan cara plafond dibagi jumlah bulan tenor.
Kedua, hitung bunga per bulan dengan cara (sisa pokok pinjaman × suku bunga per tahun) ÷ 12. Total angsuran adalah penjumlahan angsuran pokok dan bunga di bulan tersebut. Karena bunga mengecil setiap bulan, maka kamu perlu menghitung per bulan atau menggunakan kalkulator finansial.
Contoh praktisnya: untuk pinjaman Rp 100 juta, bunga 6% per tahun, tenor 3 tahun. Angsuran pokok per bulan = 100.000.000 ÷ 36 = Rp 2.777.778. Bunga bulan pertama = (100.000.000 × 6%) ÷ 12 = Rp 500.000. Total angsuran bulan pertama = Rp 3.277.778.
Bunga bulan kedua = (97.222.222 × 6%) ÷ 12 = Rp 486.111. Total angsuran bulan kedua tetap Rp 3.277.778, dengan komposisi pokok Rp 2.791.667 dan bunga Rp 486.111. Dan seterusnya sampai bulan ke-36.
Tips Mengajukan KUR BRI 2025
Setelah memahami tabel angsuran KUR BRI 2025, sekarang saatnya kita bahas tips untuk mengajukan KUR di BRI. Pertama, pastikan dokumen usaha kamu lengkap. Untuk KUR Super Mikro cukup dengan NIB atau surat keterangan usaha dari kelurahan. Untuk KUR Mikro dan Kecil, dokumennya lebih lengkap termasuk NPWP untuk plafond di atas Rp 50 juta.
Kedua, pilih plafond dan tenor yang sesuai dengan kemampuan bayar usahamu. Jangan tergiur plafond besar kalau ternyata angsurannya memberatkan. Hitung dengan cermat berapa kapasitas bayar usahamu setiap bulannya.
Ketiga, manfaatkan program pendampingan jika diperlukan. Khusus untuk debitur dengan usaha di bawah 6 bulan, mengikuti pendampingan atau pelatihan kewirausahaan bisa meningkatkan kelulusan pengajuan KUR.
Keempat, jaga komunikasi dengan pihak bank. Jika mengalami kendala dalam pembayaran, segera hubungi BRI untuk mencari solusi. Jangan tunggu sampai telat berminggu-minggu karena akan mempengaruhi kolektibilitas kreditmu.
Perbandingan KUR BRI dengan Bank Lain
Meski fokus kita adalah KUR BRI, tidak ada salahnya kita bandingkan sekilas dengan KUR bank lain. Sebagai bank dengan jaringan terluas di Indonesia, BRI biasanya memiliki persyaratan yang lebih fleksibel untuk segmen mikro.
Dari sisi suku bunga, KUR BRI kompetitif dengan bank-bank BUMN lainnya. Skema penyesuaian bunga berdasarkan cycle pinjaman juga diterapkan oleh hampir semua bank. Yang membedakan mungkin adalah plafond maksimal dan kebijakan pencairannya.
Untuk proses pengajuan, BRI dikenal relatif lebih cepat karena memiliki dedicated unit untuk UMKM di hampir semua cabang. Pelayanan pasca pencairan juga cukup baik dengan adanya program pendampingan untuk debitur tertentu.
Tapi kembali lagi, pemilihan bank untuk KUR sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik usaha kamu. Ada baiknya konsultasi dulu dengan beberapa bank sebelum memutuskan untuk mengajukan KUR.
Akhir Kata
Demikian kiranya artikel sudah saya tulis diatas tentang tabel angsuran KUR BRI 2025 beserta simulasi perhitungannya. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel selanjutnya, terimakasih sudah membaca sampai disini.