3 Hal yang Bakal Kamu Rasain kalau Puasa di Jepang
FYI Indonesia – Setiap Negara memiliki variasi waktu saat berpuasa yang membuat durasi sahur dan berbuka menjadi berbeda dengan negara lainnya. Perbedaan tersebut diakibatkan oleh variasi durasi terbit dan terbenamnya matahari di masing-masing negara.
Waktu berpuasa di tiap negara memiliki durasi yang berbeda, mulai dari 12 jam hingga lebih dari 17 jam. Jadi, berapa lama waktu puasa di Jepang? Berikut adalah fakta terkait durasi waktu puasa di Jepang.
3 Hal yang bakal kamu rasain kalau Puasa di Negara Jepang
1. Berapa jam puasa di Jepang?
Indonesia memiliki durasi puasa sekitar 12 jam. Hal ini tentu berbeda dengan Jepang yang memiliki empat musim. Durasi puasa ditentukan dengan keadaan cuaca di Jepang saat bulan Ramadan, lho!
Saat musim panas, waktu siang lebih panjang sehingga puasa akan dilaksanakan selama 17 jam. Namun, warga muslim Jepang mengatakan bahwa kehidupan di Jepang sangat cepat sehingga berpuasa pun tak terasa sama sekali.
2. Bulan Ramadan terlihat seperti bulan-bulan lainnya
Di Negeri Sakura, Jepang, agama Islam masuk ke dalam kategori minoritas. Hal ini membuat bulan puasa akan sama dengan bulan-bulan lainnya. Kamu hanya akan menikmati nuansa Ramadan dan menemukan kegiatan khusus bulan Ramadan di masjid-masjid yang ada di Jepang.
Masjid-masjid ini sering kali mengadakan buka bersama, salat tarawih, dan juga berbagai kegiatan islami selama bulan Ramadan.
3. Sulit untuk mencari takjil
Beberapa negara mayoritas muslim biasanya akan menyantap kurma saat berbuka puasa. Berbeda di Jepang, di sini kamu akan sulit menemukan kurma sehingga menu berbuka puasa akan diganti dengan makanan lainnya, seperti Dorayaki.
Baca juga : Cara Menghapus Otomatis Semua Text Yang Sama di Word
Nah, itu dia penjelasan mengenai durasi kaum muslim saat berpuasa di Jepang. Apakah kamu mau ke Jepang saat bulan Ramadan?
Posting Komentar